Thursday, December 22, 2016

Pengertian VoIP

Selamat siang, kali ini saya ingin menjelaskan tentang apa itu VoIP karena masih banyak orang awam yang masih belum tahu tentang apa itu VoIP .. langsung saja ya di simak

VoIP 

     Voice over Internet Protocol atau disingkat VoIP, dikenal juga dengan sebutan IP Telephony. VoIP didefinisikan sebagai suatu sistem yang menggunakan jaringan Internet untuk mengirimkan data paket suara dari suatu tempat ke tempat yang lain menggunakan perantara protokol IP. Sehingga perbedaan VoIP dengan telepon tradisional adalah masalah infrastrukturnya, jika VoIP menggunakan Internet sedangkan telepon tradisional menggunakan infrastruktur telepon yang sudah dibangun lebih awal.
      Jika dilihat dari perkembangan teknologi komunikasi data, teknologi komunikasi data sudah semakin andal kualitas media transmisinya. Dalam hal ini, tipe media transmisi sangatlah penting untuk menentukan awalnya terbentuknya suatu komunikasi, karena mempengaruhi jumlah maksimum bit (binary bit) yang dapat di transmisikan (bps). Berbagai media transmisi yang saat ini digunakan, antara lain :



  • Two wire open line, jenis media transmisi yang paling sederhana, yang masing-masing wire diinsulasi dari wire lainnya, dan semua berada dalam keadaan terbuka. Jarak antara komunikasi dengan media ini sampai 50 meter dengan menggunakan modem dengan bit rate lebih kecil dari 19.2 kbps.
  • Twise pair line, jenis media ini derau (noise) dapat lebih ditekan. Tepat dipakai untuk jarak 100 meter dengan bit rate sampai 1 Mbps. Media ini ada dua jenis yaitu UTP (Unshielded Twisted Pair) yang umum dipakai pada jaringan telepon dan aplikasi komunikasi data lainnya, jenis lainnya adalah STP (Shielded Twisted Pair) yaitu UTP yang dibungkus dengan lapisan satu lapisan luar, biasanya dipakai untuk mengurangi efek yang terjadi karena interferensi sinyal, ini baik untuk pemasangan outdoor. Faktor batasannya selain kapasitas bit rate juga adanya fenomena skin effect.
  • Coaxial cable, kabel koaksial ini dapat digunakan sampai 1 km dan dapat dilewati sampai 10 Mbps. Jika dikehendaki jarak yang lebih jauh maka teknik modulasi yang baik diperlukan.
  • Fiber optic, kabel serat optik berbeda dengan jenis media transmisi yang telah disebutkan sebelumnya. Sistem transmisi yang digunakan menggunakan teknik beam of light atau bentuk percikan cahaya pada serat kacanya. Dengan cara ini, bit rate transmisi dapat mencapai ratusan Mbps.
  • Radio, gelombang radio dapat juga digunakan untuk menggantikan sambungan kabel. Dewasa ini, khususnya di Indonesia media transmisi radio atau lebih dikenal dengan istilah wireless comunication sangat marak digunakan, hal mana karena infrastruktur di Indonesia masih banyak yang belum terbangun, tidak seperti dinegara maju seperti Amerika yang hampir semua pelosok media kabel transmisi sudah terjaring. Awalnya media transmisi ini sangatlah mahal, tetapi karena sekarang penggunanya banyak harga sudah semakin murah. Pengalaman penulis pada tahun-tahun awal masuk Internet di Indonesia tahun 1997 dua pasang penghubung dua node investasi yang diperlukan hingga 100 juta rupiah untuk bit rate 2 Mbps, tetapi di tahun 2007 ini cukup dengan 5 juta rupiah dengan bit rate yang lebih baik minimal 11 Mbps. Sehingga penulis pun memilih media transmisi ini untuk koneksi ke Internet di rumah dan dibagi ke tetangga sekitar melalui sarana RT/RWnet.
  • Terrestrial microwave, sambungan gelombang mikro telestrial secara luas digunakan untuk menyediakan komunikasi yang ketika secara praktis media transmisi secara fisik terlalu mahal untuk dipasang. Karena prinsip bekerjanya berjalan menyusuri atmosfir bumi, maka akibat beberapa faktor rentan terjadi gangguan. Akan tetapi, media transmisi ini cukup efektif dengan jarak 50 km.
  • Satellite, sistem menggunakan satelit dapat pula digunakan bahkan kiomunikasi data mesin-mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) banyak memanfaatkan media transmisi ini, karena lebih memberikan garansi berhasilnya komunikasi, walaupun investasi yang diperlukan relatif lebih mahal. Prinsip kerjanya data yang telah dimodulasi diterima dan dikirim ulang (relay) ke tujuan yang dimaksud menggunakan rangkaian terpasang yang dikenal dengan sebutan transponder, yang masing-masing meliputi pita frekuensi tertentu (custom band frequency). Sebuah satelit dapat memiliki bandwith sampai 500 MHz, dan dapat menyediakan ratusan saluran data yang mempunyai bit rate tinggi dengan menggunakan teknik multiplexing. Stasiun bumi (geostationary) menggunakan satelit untuk komunikasinya, satelit mengitari bumi setiap 24 jam, sehingga sinkron dengan rotasi bumi.
Selain perkembangan teknologi media transmisi yang telah banyak ragamnya, teknologi sistem kompresi sudah semakin berkembang pula. Dalam tahun-tahun terakhir perkembangan sudah terlihat kecepatan dalam hal peningkatan sistem kompresi melalui algoritma kompresi untuk mengurangi bit rate. Perkembangan di bidang ini memberikan kontribusi pengurangan transmisi voice yang awalnya puluhan tahun yang lalu harus menggunakan 64 kbps sekarang cukup dengan 5.3 kbps, pengurangan yang cukup signifikan.

Tiga layanan komunikasi publik yang menggunakan teknologi VoIP diharapkan sama dengan teknologi sebelumnya, yaitu :
  1. Layanan komunikasi voice dengan normal.
  2. Layanan voice mail yang dapat ditinggalkan pada nomor yang dihubungi.
  3. Layanan pengiriman transmisi fax dengan biaya yang terjangkau.
Untuk pencapaian tiga layanan yang diharapkan dengan dukungan perkembangan media transmisi dan teknik kompresi yang sudah semakin baik, dukungan teknologi penunjang lainnya pula diusahakan, misalkan teknologi pemrosesan data yang sudah semakin terasa kecepatan pemrosesannya an penekanan biaya pemrosesannya. Sekarang ini dengan dukungan perkembangan piranti lunak yang sangat fleksibel sehingga mudah dalam hal usaha peningkatannya disamping perkembang perkembangan piranti keras pendukung dan sarana kerja piranti lunaknya. Selain itu, VoIP diusahakan semaksimal mungkin dikarenakan masalah tuntutan bisnis dalam hal persaingan dan kebutuhan publik.

Mungkin itu saja yang bisa saya jelaskan menurut buku yang saya baca tentang VoIP. Terimakasih

Sumber : ( VoIP : Winarno Sugeng) 

0 comments:

Post a Comment