hallo sobat mohon maaf baru bisa ngepost lagi karena kemarin-kemarin banyak tugas yang harus di selsaikan , dan kali ini saya akan mencoba posting tentang VPN, karena kemarin ada yang menanyakan kepada saya apa itu VPN? dan apa saja Jenis-jenisnya? nah kali ini saya akan coba jelaskan menurut buku yang sudah saya pernah baca, langsung saja kita lihat...
Untuk mengamankan informasi yang berasal dari jaringan internal, VPN menggunakan beberapa metode security, seperti :
Untuk dapat memanfaatkan IPSec, kita harus menggunakan perangkat yang mendukung. Setiap perangkat haruslah menggunakan key yang sama dan firewall setiap network harus mendukung security policies yang sama juga. IPSec dapat melakukan enkripsi data yang melalui berbagai device seperti :
Yang kedua adalah sebaliknya, diasumsikan network tidak aman sehingga diperlukan mekanisme security tertentu. Ini yang disebut secure model. Kedua-duanya tetap perlu menerapkan otentikasi user untuk mendapatkan akses ke jaringan VPN.
Sehubung dengan kedua model security tersebut, maka telah diimplementasikan beberapa jenis protocol yang sesuai. Implementasi trusted models diantaranya :
Sedangkan implementasi secure models antara lain :
Sumber : (pembelajaran online)
(Simple Aja)
VPN (Virtual Private Network)
VPN atau Virtual Private Network adalah teknologi jaringan komputer yang memanfaatkan media komunikasi publik (open connection atau virtual circuits), seperti internet, untuk menghubungkan jaringan lokal. Informasi yang berasal dari node-node VPN akan "dibungkus" (tunneled) dan kemudian mengalir melalui jaringan publik. Sehingga informasi menjadi aman dan tidak mudah dibaca oleh yang lain.
Umumnya VPN diimplementasikan oleh lembaga/perusahaan besar. Biasanya perusahaan semacam ini memiliki kantor cabang yang lokasinya cukup jauh dari kantor pusat. Sehingga diperlukan solusi yang tepat untuk mengatasi keterbatasan LAN. VPN dapat menjadi sebuah pilihan yang cukup tepat. Tentu saja VPN boleh diimplementasikan oleh pengguna rumah atau siapa pun yang membutuhkannya.
a) Jenis VPN
VPN telah dikembangkan menjadi beberapa jenis. para ahli berbeda pendapat tentang pembagian jenis VPN tersebut. ada yang membagi VPN berdasarkan cakupan area, yaitu Intranet, Extranet dan Internet. Ada yang membagi VPN berdaarkan jenis protokol yang digunakan, jenis proteksi data dan sebagainya. Secara umum VPN dapat dikelompokan menjadi :
- Remota Access VPN
Remote Access VPN disebut juga Virtual Private Dial-up Network (VPDN). VPDN adalah jenis user-to LAN connection. Artinya, user dapat melakukan koneksi ke private network dari manapun, apabila diperlukan. Biasanya VPDN dimanfaatkan oleh karyawan yang bekerja di luar kantor. Mereka dapat memanfaatkan komputer laptop yang sudah dilengkapi perangkat tertentu untuk melakukan koneksi dengan jaringan LAN di kantor.
Sebelum koneksi terjadi akan dilakukan proses dial-up ke network access server (NAS). Biasanya NAS disediakan oleh provider yang memberikan layanan VPN. Sedangkan pengguna cukup menyediakan komputer dan aplikasi untuk men-dial NAS. Secara umum VPDN hampir mirip dengan dial-up Internet connection. Namun, secara teknis tentu saja VPN lebih canggih dan lebih secure dibandingkan dial-up Internet. Koneksi biasanya hanya dilakukan sewaktu-waktu.
- Site-to-sire VPN
Site-to-site VPN diimplementasikan dengan memanfaatkan perangkat dedicated yang dihubungkan via Internet. Site-to-site VPN digunakan untuk menghubungkan berbagai area yang sudah fixed atau tetap, misal kantor cabang dengan kantor pusat. Koneksi antar lokasi-lokasi tersebut berlangsung secara terus menerus (24 jam) sehari.
Jika ditinjau dari segi kendali atau administrative control. Secara umum site-to-site VPN dapat dibagi menjadi :- Intranet
Manakala VPN hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa lokasi yang masih satu instansi atau satu perusahaan. Seperti kantor pusat dihubungkan dengan kantor cabang.
Dengan kata lain, administrative control berada sepenuhnya bawah satu kendali. - Extranet
Manakala VPN digunakan untuk menghubungkan beberapa instansi atau perusahaan yang berbeda namun di antara mereka memeliki hubungan "dekat". Seperti perusahaan tekstil dengan perusahaan angkutan barang yang digunakan oleh perusahaan tekstil tersebut.
Dengan kata lain, administrative control berada di bawah kendali beberapa instansi terkait.
- Intranet
Untuk mengamankan informasi yang berasal dari jaringan internal, VPN menggunakan beberapa metode security, seperti :
- Firewall
Firewall menyediakan "penghalang" antara jaringan lokal dengan Internet. Pada firewall dapat ditentukan port-port mana saja yang boleh dibuka, paket apa saja yang boleh melalui firewall, dan protokol apa saja yang dibolehkan.
- Enskripsi
Enskripsi merupakan metode yang umum untuk mengamankan data. Informasi akan "diacak" sedemikian rupa sehingga sukar dibaca oleh orang lain. Secara umum ada dua buah metode enskripsi yaitu :- Symmetric-key encryption
Pada metode ini, masing-masing komputer pengirim dan penerima harus memiliki "key" yang sama. Informasi yang sudah di-enskripsi hanya dapat di-dekripsi menggunakan key tersebut.
- Public-key encryption
Pada metode ini, komputer pengirim menggunakan public key milik komputer penerima untuk melakukan enkripsi. Setelah informasi dikirim maka proses dekripsi dapat dilakukan menggunakan private key komputer penerima.
Public key dapat disebarkan kepada siapa pun, namun private key hanya untuk pemilik yang sah saja.
- Symmetric-key encryption
- IPSec
Internet Protocol Security Protocol (IPSec) menyediakan fitur security yang lebih baik. Seperti algoritma enkripsi yang lebih bagus dan comprehensive authentication. IPSec menggunakan dua buah mode enkripsi, yaitu :- Tunnel
Tunnel melakukan enkripsi pada header dam payload masing-masing paket.
- Transport
Transport hanya melakukan enkripsi pada playload masing-masing paket.
- Tunnel
Untuk dapat memanfaatkan IPSec, kita harus menggunakan perangkat yang mendukung. Setiap perangkat haruslah menggunakan key yang sama dan firewall setiap network harus mendukung security policies yang sama juga. IPSec dapat melakukan enkripsi data yang melalui berbagai device seperti :
- Router ke router
- Firewall ke router
- PC ke router
- PC ke server
Yang kedua adalah sebaliknya, diasumsikan network tidak aman sehingga diperlukan mekanisme security tertentu. Ini yang disebut secure model. Kedua-duanya tetap perlu menerapkan otentikasi user untuk mendapatkan akses ke jaringan VPN.
Sehubung dengan kedua model security tersebut, maka telah diimplementasikan beberapa jenis protocol yang sesuai. Implementasi trusted models diantaranya :
- Multi-Protocol Label Switching (MPLS)
MPLS menggunakan quality-of-service control untuk mengantarkan informasi melalui network yang dianggap terpercaya. - Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP)
Gabungan dua buah, yaitu Cisco Layer 2 Forwarding (L2F) dan Microsoft Point-to-Point Tunneling Protocol (PPTP)
Sedangkan implementasi secure models antara lain :
- IPSec (Internet Protocol Security)
Sebuah standar security yang semula diperuntukan bagi IPv6 (Internet Protocol versi 6) namun sudah dapat diimplementasikan pada IPv4 (Internet Protocol versi 4) - Transport Layer Security (SSL/TLS)
SSL/TLS banyak digunakan untuk tunneling network traffic berbagai aplikasi Internet. VPN juga dapat memanfaatkan SSL untuk keperluan tunneling. SSL VPN telah diimplementasikan pada aplikasi bernama OpenVPN. - DTLS
Digunakan oleh Cisco untuk produk (next generation VPN) bernama Cisco AnyConnect VPN. DTLS dapat mengatasi masalah tunneling TCP yang dijumpai pada SSL/TLS. - Secure Socket Tunneling Protocol (SSTP)
SSTP dikembangkan oleh Microsoft dn mulai diperkenalkan di Windows Server 2008 dan Windows Vista Service Pack 1. SSTP dapat melakukan tunneling Point-to-Point Protocol (PPP) atau L2TP traffic melalui SSL 3.0 - L2TPv3 (Layer 2 Tunneling Protocol version 3)
Merupakan versi pengembangan dari L2TP. - MPVPN (Multi Path Virtual Private Network)
MPVPN dikembangkan oleh Ragula System Development Company - Cisco VPN
Jenis VPN yang digunakan oleh berbagai perangkat Cisco. - SSH VPN
Implementasi VPN menggunakan OpenSSH. SSH sudah sering digunakan untuk proses koneksi remote shell secara secure.
Sumber : (pembelajaran online)
(Simple Aja)
0 comments:
Post a Comment