Monday, August 15, 2022

BAB 3 (PROSEDUR)

 Kelompok

1

2

3

4

5


Pengertian Prosedur










struktur









Ciri-Ciri Prosedur

 Kelompok

1

2

3

4

5


Pengertian Prosedur










struktur









Ciri-Ciri Prosedur

Thursday, October 31, 2019

Membangun Jaringan Firewall dengan Fortigate


Hallo disini saya akan sedikit menjelaskan mengenai membangun jairngan firewall dengan fortigate.

Untuk melakukan itu semua. Anda harus melakukan persiapan terlebih dahulu yaitu

Selanjutnya kita coba melakukan import appliance dan image fortigate ke GNS3, dengan cara :



Jika sudah maka akan hasilnya seperti ini :



Dan berikut topologi yang saya gunakan :



Jika anda menggunakan linux, sebelumnya anda dapat melakukan penginstallan ethernet virtual dengan TUN/TAP



Selanjutnya anda dapat mengedit pada bagian nano /etc/sysctl.conf dengan menghilangkan tanda pagar 



Selanjutnya pada bagian sudo crontab -e anda dapat mengubahnya dengan memasukan 

@reboot /usr/sbin/tunctl -t tap0 && /sbin/ifconfig tap0 10.200.200.1 netmask 255.255.255.252 up pada bagian paling bawah 



Dan install tersebut sudah selesai. Selanjutnya melakukan konfigurasi pada fortigate dengan cara memasuki tampilan dengan id admin dan password kosong



Jika sudah maka anda siap untuk melakukan konfigurasi 



Selanjutnya kita coba untuk setting di local komputer kita untuk tap1



Jika sudah, maka anda dapat melakukan test ping ke local komputer tap1 tersebut 




Semoga bermanfaat 

Sumber (https://soalmateripelajaran.blogspot.com/2019/10/materi-firewall-fortigate-fundamentals.html?m=1)
(http://www.sibro21.org/2016/08/menghubungkan-gns3-ke-internet-di.html)
(https://ammarun.my.id/ngoprek/server/routing/cisco/security/2019/10/29/fortigate-install-fortigate.html)
(http://dyasdendiandika.student.ittelkom-pwt.ac.id/2019/10/31/membangun-jaringan-firewall-dengan-fortigate/)

Hallo disini saya akan sedikit menjelaskan mengenai membangun jairngan firewall dengan fortigate.

Untuk melakukan itu semua. Anda harus melakukan persiapan terlebih dahulu yaitu

Selanjutnya kita coba melakukan import appliance dan image fortigate ke GNS3, dengan cara :



Jika sudah maka akan hasilnya seperti ini :



Dan berikut topologi yang saya gunakan :



Jika anda menggunakan linux, sebelumnya anda dapat melakukan penginstallan ethernet virtual dengan TUN/TAP



Selanjutnya anda dapat mengedit pada bagian nano /etc/sysctl.conf dengan menghilangkan tanda pagar 



Selanjutnya pada bagian sudo crontab -e anda dapat mengubahnya dengan memasukan 

@reboot /usr/sbin/tunctl -t tap0 && /sbin/ifconfig tap0 10.200.200.1 netmask 255.255.255.252 up pada bagian paling bawah 



Dan install tersebut sudah selesai. Selanjutnya melakukan konfigurasi pada fortigate dengan cara memasuki tampilan dengan id admin dan password kosong



Jika sudah maka anda siap untuk melakukan konfigurasi 



Selanjutnya kita coba untuk setting di local komputer kita untuk tap1



Jika sudah, maka anda dapat melakukan test ping ke local komputer tap1 tersebut 




Semoga bermanfaat 

Sumber (https://soalmateripelajaran.blogspot.com/2019/10/materi-firewall-fortigate-fundamentals.html?m=1)
(http://www.sibro21.org/2016/08/menghubungkan-gns3-ke-internet-di.html)
(https://ammarun.my.id/ngoprek/server/routing/cisco/security/2019/10/29/fortigate-install-fortigate.html)
(http://dyasdendiandika.student.ittelkom-pwt.ac.id/2019/10/31/membangun-jaringan-firewall-dengan-fortigate/)

Package Manager dan Library Network (Telnetlib)


Pada penjelasan ini merupakan lanjutan dari penjelasan sebelumnya mengenai fundamental network.

Pada bahasa pemrograman python untuk networking, anda harus memahami tentang package manager dan library network yaitu telnetlib.

Biasanya program tersebut dapat membantu anda dalam memudahkan untuk melakukan automation.

1. PIP

Sebenarnya pada package manager python itu disebut dengan pip yaitu program untuk manajemen paket di Python. Tugasnya untuk menginstal, menghapus, upgrade paket Python, dll.

Lalu apa itu paket python ?

Paket Pyhon itu merupakan sebuah modul yang berisi kode-kode python dan isi paket ini bisa kita impor ke dalam program kita.

2. Cara menginstall pip 

Disini saya akan coba menjelaskan dengan menggunakan sistem operasi linux.

# pip untuk versi python 2
sudo apt install python-pip

# pip untuk versi python 3

sudo apt install python3-pip

3. Cara menggunakan PIP

Jika sudah terinstall anda dapat menggunakannya dengan cara :

pip install <nama paket> / --upgrade

contoh (pip install Faker) => menginstall paket Faker


Lalu anda juga dapat menguninstall paket tersebut dengan cara :

pip uninstall <nama paket>



4. Melihat lokasi penyimpanan

Anda juga dapat mengetahui lokasi penyimpanan paket tersebut dengan cara :


5. Melihat informasi paket 

Jika sudah mengetahui lokasi penyimpanan, anda juga dapat mengetahui informasi tentang paket tersebut secara detail dengan cara :



6. Mecari Paket

Jika kita ingin mencari paket, maka kita hanya mengetikan perintah dan paket akan ditemukan dengan cara :


7. Membekukan Paket

Anda juga dapat membekukan paket tersebut agar orang lain dapat menginstall versi paket yang sama, dengan cara :


Dan hasil output tersebut dapat kita bungkus dan kita masukan kedalam sebuah file dengan ekstensi .txt yaitu dengan cara :


Selanjutnya anda juga dapat menginstall requirements.txt tersebut dengan cara :


Selanjutnya anda juga dapat mempelajari yaitu telnetlib 

8. Telnetlib

Telnetlib sendiri merupakan sebuah modul telnetlib menyediakan kelas Telnet yang mengimplementasikan protokol Telnet.

Dengan menggunakan telnetlib anda dapat meremote pekerjaan anda dengan mudah, biasanya telnetlib ini digunakan untuk kebutuhan automation di network engineer.

Pada telnetlib terdapat penjelasan mengenai telnet object yaitu :

  • telnet.read_until
  • Telnet.read_all() => membaca semua data hingga koneksi tertutup
  • Telnet.read_some()
  • Telnet.read_very_eager() => membaca semua yang bisa tanpa memblokir di I / O
  • Telnet.read_eager() => membaca data yang tersedia
  • Telnet.read_lazy() => Memproses dan mengembalikan data yang sudah ada dalam antrian
  • Telnet.read_very_lazy() => Mengembalikan data apa pun yang tersedia di antrian matang 
  • Telnet.read_sb_data()
  • Telnet.open(host, port=0[, timeout])
  • Telnet.msg(msg, *args) => mencetak pesan debug ketika level debug adalah> 0. 
  • Telnet.set_debuglevel(debuglevel)
  • Telnet.close() => tutup koneksi
  • Telnet.get_socket() => mengembalikan objek soket yang digunakan secara internal.
  • Telnet.fileno() => mengembalikan deskriptor file objek soket yang digunakan secara internal.
  • Telnet.write(buffer)
  • Telnet.interact()
  • Telnet.mt_interact()
  • Telnet.expect(list, timeout=None)
  • Telnet.set_option_negotiation_callback(callback)
Contoh untuk penggunaan telentlib itu sendiri ialah dengan menggunakan script 

Semoga bermanfaat 


Pada penjelasan ini merupakan lanjutan dari penjelasan sebelumnya mengenai fundamental network.

Pada bahasa pemrograman python untuk networking, anda harus memahami tentang package manager dan library network yaitu telnetlib.

Biasanya program tersebut dapat membantu anda dalam memudahkan untuk melakukan automation.

1. PIP

Sebenarnya pada package manager python itu disebut dengan pip yaitu program untuk manajemen paket di Python. Tugasnya untuk menginstal, menghapus, upgrade paket Python, dll.

Lalu apa itu paket python ?

Paket Pyhon itu merupakan sebuah modul yang berisi kode-kode python dan isi paket ini bisa kita impor ke dalam program kita.

2. Cara menginstall pip 

Disini saya akan coba menjelaskan dengan menggunakan sistem operasi linux.

# pip untuk versi python 2
sudo apt install python-pip

# pip untuk versi python 3

sudo apt install python3-pip

3. Cara menggunakan PIP

Jika sudah terinstall anda dapat menggunakannya dengan cara :

pip install <nama paket> / --upgrade

contoh (pip install Faker) => menginstall paket Faker


Lalu anda juga dapat menguninstall paket tersebut dengan cara :

pip uninstall <nama paket>



4. Melihat lokasi penyimpanan

Anda juga dapat mengetahui lokasi penyimpanan paket tersebut dengan cara :


5. Melihat informasi paket 

Jika sudah mengetahui lokasi penyimpanan, anda juga dapat mengetahui informasi tentang paket tersebut secara detail dengan cara :



6. Mecari Paket

Jika kita ingin mencari paket, maka kita hanya mengetikan perintah dan paket akan ditemukan dengan cara :


7. Membekukan Paket

Anda juga dapat membekukan paket tersebut agar orang lain dapat menginstall versi paket yang sama, dengan cara :


Dan hasil output tersebut dapat kita bungkus dan kita masukan kedalam sebuah file dengan ekstensi .txt yaitu dengan cara :


Selanjutnya anda juga dapat menginstall requirements.txt tersebut dengan cara :


Selanjutnya anda juga dapat mempelajari yaitu telnetlib 

8. Telnetlib

Telnetlib sendiri merupakan sebuah modul telnetlib menyediakan kelas Telnet yang mengimplementasikan protokol Telnet.

Dengan menggunakan telnetlib anda dapat meremote pekerjaan anda dengan mudah, biasanya telnetlib ini digunakan untuk kebutuhan automation di network engineer.

Pada telnetlib terdapat penjelasan mengenai telnet object yaitu :

  • telnet.read_until
  • Telnet.read_all() => membaca semua data hingga koneksi tertutup
  • Telnet.read_some()
  • Telnet.read_very_eager() => membaca semua yang bisa tanpa memblokir di I / O
  • Telnet.read_eager() => membaca data yang tersedia
  • Telnet.read_lazy() => Memproses dan mengembalikan data yang sudah ada dalam antrian
  • Telnet.read_very_lazy() => Mengembalikan data apa pun yang tersedia di antrian matang 
  • Telnet.read_sb_data()
  • Telnet.open(host, port=0[, timeout])
  • Telnet.msg(msg, *args) => mencetak pesan debug ketika level debug adalah> 0. 
  • Telnet.set_debuglevel(debuglevel)
  • Telnet.close() => tutup koneksi
  • Telnet.get_socket() => mengembalikan objek soket yang digunakan secara internal.
  • Telnet.fileno() => mengembalikan deskriptor file objek soket yang digunakan secara internal.
  • Telnet.write(buffer)
  • Telnet.interact()
  • Telnet.mt_interact()
  • Telnet.expect(list, timeout=None)
  • Telnet.set_option_negotiation_callback(callback)
Contoh untuk penggunaan telentlib itu sendiri ialah dengan menggunakan script 

Semoga bermanfaat 

Penjelasan Mengenai Python Fundamental




Perkembangan dunia teknologi memang semakin lama semakin cepat. Apalagi ditambah banyaknya startup yang bermunculan.

Dan juga semakin banyak kebutuhan para programmer ataupun para network engineer untuk kebutuhan di dunia industri saat ini. 

Salah satunya yang sedang trend saat ini ialah bahasa pemrograman python. Apa sih sebenarnya Python itu sendiri ?



Python itu sendiri merupakan suatu bahasa pemrograman yang bertingkat tinggi, bahasa pemrograman ini juga biasanya digunakan untuk banyak kebutuhan.

Misalnya saja untuk kebutuhan aplikasi mobile, web, IOT hingga Artificial Intelligence. Dan juga merupakan bahasa pemrograman yang mudah dipahami.

Lalu ? Bagaimana caranya kita untuk menggunakan bahasa pemrograman tersebut ? Begini penjelasannya :

1. Menginstall Python 

Sebenarnya disini saya menggunakan sistem operasi Linux yang dimana sudah terinstall secara default.

Jika kamu yang menggunakan windows mungkin diartikel selanjutnya akan dilakukan cara penginstallan python.

Tapi, untuk kamu pengguna linux juga. Kamu dapat mengecek versi python yang digunakan dengan perintah :

$ python --version  (untuk versi 2)
$ python3 --version (untuk versi 3)




Nah jika berhasil maka akan memunculkan hasil seperti itu. Selanjutnya kita akan mencoba untuk melakukan pengetesan menggunakan mode interaktif.

Yang dimana mode ini kita dapat menuliskan kode secara langsung dengan perintah python pada terminal kita. 



Nah, ketika sudah muncul tanda >> maka selanjutnya kita dapat memasukan perintah kedalamnya. Contoh memasukan perintah Hello Word 



Mudah bukan ? Selanjutnya kita akan mencoba belajar mengenai cara penulisan script python dan juga tipe data apa saja yang dipakai ?

2. Aturan Penulisan

Sebenarnya jika anda sebelumnya pernah belajar tentang bahasa pemrograman C++. Pasti ketika belajar python tidak akan merasa kesulitan, karena sama saja seperti C++.

Untuk aturan penulisan python sendiri dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :


  • Untuk menuliskan nama variabel harus menggunakan (_) misalnya : _codeku, codeku, code_ku.
  • Untuk menghapus variabel dapat mencobanya dengan del(nama_variabel)
  • Untuk komentar menggunakan tanda pagar (#)
  • Penulisan statement tidak diakhiri dengan tanda titik koma
  • Penulisan String menggunakan tanda petik.
  • Bersifat case sensitive maksudnya ialah ketika kita menulisan Hari dan hari itu berbeda. Karena jika kita menggunakan huruf (H) besar dengan huruf (h) kecil itu berbeda.
  • Penulisan blok diagram harus menggunakan tab


Nah, kalian bisa melakukan percobaan dengan memasukan script seperti itu dengan menggunakan teks editor yang anda gunakan.


Maka, jika berhasil akan menampilkan isi dari variabel code_ku dan variabel codeku2. Lalu untuk melakukan penghapusan variabel dengan cara :


Berikut penulisan blok diagram yang benar :



3. Tipe Data

Selanjutnya ialah memahami tentang tipe data yang digunakan pada program python itu sendiri. 

Ada berbagai jenis tipe data pada pemrograman python itu sendiri seperti :
  • Integer (int) => bilangan bulat => 1, 2, 3, 10, 90, 100, dst
  • Float => bilangan pecahan => 1.3, 6.0, 9,8 dst
  • Char => penulisan karakter => ' Z '
  • String => kumpulan karakter => " Aku sayang kamu "
  • Tipe boolean (True dan False) => hanya menentukan nilai true dan false.
Berikut contoh penulisan tipe data yang benar :


Selanjutnya jika kita sudah belajar tentang tipe data maka kita akan mencoba untuk mempelajari tentang operator.

Sebenarnya ada beberapa jenis operator dalam pemrograman yang wajib dipahami sebagai berikut :

  • Operator Aritmatika
  • Operator pembanding/relasi
  • Operator Penugasan
  • Operator logika
  • Operator bitwise
  • Operator ternary
4. Operator Aritmatika

Yang paling awal diketahui ialah tentang operator aritmatika, yang dimana operator ini akan sering anda gunakan ketika melakukan coding.



Nah, itu merupakan salah satu penggunaan dari operator aritmatika. Selanjutnya ialah 

5. Operator Penugasan.



Nah itu berikut contoh operator penugasan. Selanjutnya ada yaitu :

6. Operator Pembanding 



Nah itu merupakan operator pembanding, selanjutnya ialah :

7. Operator Logika



Nah itu merupakan salah satu jenis operator logika. Selanjutnya ialah :

8. Operator Bitwise 



Nah itu berikut contoh program operator bitwise. Selanjutnya ialah melakukan percabangan.

9. Percabangan

Percabangan sendiri biasanya digunakan untuk melakukan pemilihan suatu proses antara ya dan tidak.

Biasanya pada program ini anda bisa membuatnya terlebih dahulu flowchart atau alur sebuah program yang akan berjalan.

Dan biasanya pada percabangan ini menggunakan if dan else atau bisa juga if dan elif . Misalnya begini :



Atau anda juga bisa menggunakan program if dan elif yaitu seperti ini :



Nah, setelah anda mengetahui tentang percabangan. Maka selanjutnya ada bisa melakukan percobaan perulangan 

10. Perulangan 

Pada bahasa pemrograman python juga memiliki fungsi perulangan yang dimana ketika anda melakukan percobaan dan ingin program mengulang proses tersebut.

Maka bisa menggunakan fungsi perulangan yaitu fungsi for dan while. Sebenarnya sama saja untuk melakukan perulangan.

11. Perulangan for 

Nah sebelum masuk ke perulangan while, alangkah lebih baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu perulangan for :



12. Perulangan While

Setelah mengetahui tentang perulangan for, maka selanjutnya mengetahui tentang perulangan while :



Ketika anda sudah mulai memahami program perulangan, maka selanjutnya untuk mengetahui program data list

13. Data List

Pada bahasa pemrograman python, penggunaan list digunakan untuk menyimpan struktur data lebih dari satu data.

Pada program list ini anda dapate memasukan list dan juga menghapus list. Berikut contoh programnya :



Nah itu contoh dari program list, selanjutnya anda bisa menghapus list tersebut dengan program :





Menurut kebanyakan orang, penggunaan list masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu anda dapat menggunakan Dictionary.

14. Dictionary 

Merupakan salah satu struktur data yang bentuknya seperti kamus. Misalnya pada program ini :



Selanjutnya anda juga bisa mengakses nilai dari dictionary. Berikut contoh programnya :

15. Mengakses Dictionary



Selanjutnya anda juga dapat melakukan perulangan pada dictionary 

16. Perulangan Dictionary



17. Mengubah item dictionary

Anda juga dapat mengubah item yang ada di dictionary dengan cara 



18. Menghapus item dictionary

Pada proses menghapus dictionary, anda dapat menggunakan metode del dan pop()



Selanjutnya anda juga dapat membuat sebuah tuple, tuple itu sendiri sebenarnya ialah sebuah struktur data untuk menyimpan sekumpulan data.

19. Tuple

Kita dapat membuat tuple dan juga mengaksesnya dengan cara :



Pada tuple kita bisa lihat bahwa variabel cape di hitung dimulai dari 0.

20. Memotong Tuple

Selanjutnya kita juga dapat memotong isi dari tuple tersebut. Dengan cara :



21. Mengambil panjang tuple

Anda juga dapat mengambil panjang pada variabel tuple dengan cara :



22. Tuple Nested 

Pada tuple juga dapat di nested yang artinya tuple didalam tuple. Dengan cara :



23. Fungsi dan Prosedur

Selanjutnya anda juga dapat membuat sebuah program fungsi dan prosedur. Pada bagian ini ialah bagian yang akan sering digunakan untuk kebutuhan anda.

24. Membuat fungsi

Dalam program membuat fungsi biasanya digunakan perintah def . Seperti ini



25. Fungsi Parameter

Selanjutnya anda juga dapat menggunakan fungsi dengan parameter yang akan anda gunakan. Seperti :



26. Contoh program fungsi

Setelah anda mengerti cara menggunakan fungsi. Anda dapat membuat program sederhana seperti ini :





Semoga bermanfaat

Sumber : (https://www.petanikode.com/python-linux/)



Perkembangan dunia teknologi memang semakin lama semakin cepat. Apalagi ditambah banyaknya startup yang bermunculan.

Dan juga semakin banyak kebutuhan para programmer ataupun para network engineer untuk kebutuhan di dunia industri saat ini. 

Salah satunya yang sedang trend saat ini ialah bahasa pemrograman python. Apa sih sebenarnya Python itu sendiri ?



Python itu sendiri merupakan suatu bahasa pemrograman yang bertingkat tinggi, bahasa pemrograman ini juga biasanya digunakan untuk banyak kebutuhan.

Misalnya saja untuk kebutuhan aplikasi mobile, web, IOT hingga Artificial Intelligence. Dan juga merupakan bahasa pemrograman yang mudah dipahami.

Lalu ? Bagaimana caranya kita untuk menggunakan bahasa pemrograman tersebut ? Begini penjelasannya :

1. Menginstall Python 

Sebenarnya disini saya menggunakan sistem operasi Linux yang dimana sudah terinstall secara default.

Jika kamu yang menggunakan windows mungkin diartikel selanjutnya akan dilakukan cara penginstallan python.

Tapi, untuk kamu pengguna linux juga. Kamu dapat mengecek versi python yang digunakan dengan perintah :

$ python --version  (untuk versi 2)
$ python3 --version (untuk versi 3)




Nah jika berhasil maka akan memunculkan hasil seperti itu. Selanjutnya kita akan mencoba untuk melakukan pengetesan menggunakan mode interaktif.

Yang dimana mode ini kita dapat menuliskan kode secara langsung dengan perintah python pada terminal kita. 



Nah, ketika sudah muncul tanda >> maka selanjutnya kita dapat memasukan perintah kedalamnya. Contoh memasukan perintah Hello Word 



Mudah bukan ? Selanjutnya kita akan mencoba belajar mengenai cara penulisan script python dan juga tipe data apa saja yang dipakai ?

2. Aturan Penulisan

Sebenarnya jika anda sebelumnya pernah belajar tentang bahasa pemrograman C++. Pasti ketika belajar python tidak akan merasa kesulitan, karena sama saja seperti C++.

Untuk aturan penulisan python sendiri dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :


  • Untuk menuliskan nama variabel harus menggunakan (_) misalnya : _codeku, codeku, code_ku.
  • Untuk menghapus variabel dapat mencobanya dengan del(nama_variabel)
  • Untuk komentar menggunakan tanda pagar (#)
  • Penulisan statement tidak diakhiri dengan tanda titik koma
  • Penulisan String menggunakan tanda petik.
  • Bersifat case sensitive maksudnya ialah ketika kita menulisan Hari dan hari itu berbeda. Karena jika kita menggunakan huruf (H) besar dengan huruf (h) kecil itu berbeda.
  • Penulisan blok diagram harus menggunakan tab


Nah, kalian bisa melakukan percobaan dengan memasukan script seperti itu dengan menggunakan teks editor yang anda gunakan.


Maka, jika berhasil akan menampilkan isi dari variabel code_ku dan variabel codeku2. Lalu untuk melakukan penghapusan variabel dengan cara :


Berikut penulisan blok diagram yang benar :



3. Tipe Data

Selanjutnya ialah memahami tentang tipe data yang digunakan pada program python itu sendiri. 

Ada berbagai jenis tipe data pada pemrograman python itu sendiri seperti :
  • Integer (int) => bilangan bulat => 1, 2, 3, 10, 90, 100, dst
  • Float => bilangan pecahan => 1.3, 6.0, 9,8 dst
  • Char => penulisan karakter => ' Z '
  • String => kumpulan karakter => " Aku sayang kamu "
  • Tipe boolean (True dan False) => hanya menentukan nilai true dan false.
Berikut contoh penulisan tipe data yang benar :


Selanjutnya jika kita sudah belajar tentang tipe data maka kita akan mencoba untuk mempelajari tentang operator.

Sebenarnya ada beberapa jenis operator dalam pemrograman yang wajib dipahami sebagai berikut :

  • Operator Aritmatika
  • Operator pembanding/relasi
  • Operator Penugasan
  • Operator logika
  • Operator bitwise
  • Operator ternary
4. Operator Aritmatika

Yang paling awal diketahui ialah tentang operator aritmatika, yang dimana operator ini akan sering anda gunakan ketika melakukan coding.



Nah, itu merupakan salah satu penggunaan dari operator aritmatika. Selanjutnya ialah 

5. Operator Penugasan.



Nah itu berikut contoh operator penugasan. Selanjutnya ada yaitu :

6. Operator Pembanding 



Nah itu merupakan operator pembanding, selanjutnya ialah :

7. Operator Logika



Nah itu merupakan salah satu jenis operator logika. Selanjutnya ialah :

8. Operator Bitwise 



Nah itu berikut contoh program operator bitwise. Selanjutnya ialah melakukan percabangan.

9. Percabangan

Percabangan sendiri biasanya digunakan untuk melakukan pemilihan suatu proses antara ya dan tidak.

Biasanya pada program ini anda bisa membuatnya terlebih dahulu flowchart atau alur sebuah program yang akan berjalan.

Dan biasanya pada percabangan ini menggunakan if dan else atau bisa juga if dan elif . Misalnya begini :



Atau anda juga bisa menggunakan program if dan elif yaitu seperti ini :



Nah, setelah anda mengetahui tentang percabangan. Maka selanjutnya ada bisa melakukan percobaan perulangan 

10. Perulangan 

Pada bahasa pemrograman python juga memiliki fungsi perulangan yang dimana ketika anda melakukan percobaan dan ingin program mengulang proses tersebut.

Maka bisa menggunakan fungsi perulangan yaitu fungsi for dan while. Sebenarnya sama saja untuk melakukan perulangan.

11. Perulangan for 

Nah sebelum masuk ke perulangan while, alangkah lebih baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu perulangan for :



12. Perulangan While

Setelah mengetahui tentang perulangan for, maka selanjutnya mengetahui tentang perulangan while :



Ketika anda sudah mulai memahami program perulangan, maka selanjutnya untuk mengetahui program data list

13. Data List

Pada bahasa pemrograman python, penggunaan list digunakan untuk menyimpan struktur data lebih dari satu data.

Pada program list ini anda dapate memasukan list dan juga menghapus list. Berikut contoh programnya :



Nah itu contoh dari program list, selanjutnya anda bisa menghapus list tersebut dengan program :





Menurut kebanyakan orang, penggunaan list masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu anda dapat menggunakan Dictionary.

14. Dictionary 

Merupakan salah satu struktur data yang bentuknya seperti kamus. Misalnya pada program ini :



Selanjutnya anda juga bisa mengakses nilai dari dictionary. Berikut contoh programnya :

15. Mengakses Dictionary



Selanjutnya anda juga dapat melakukan perulangan pada dictionary 

16. Perulangan Dictionary



17. Mengubah item dictionary

Anda juga dapat mengubah item yang ada di dictionary dengan cara 



18. Menghapus item dictionary

Pada proses menghapus dictionary, anda dapat menggunakan metode del dan pop()



Selanjutnya anda juga dapat membuat sebuah tuple, tuple itu sendiri sebenarnya ialah sebuah struktur data untuk menyimpan sekumpulan data.

19. Tuple

Kita dapat membuat tuple dan juga mengaksesnya dengan cara :



Pada tuple kita bisa lihat bahwa variabel cape di hitung dimulai dari 0.

20. Memotong Tuple

Selanjutnya kita juga dapat memotong isi dari tuple tersebut. Dengan cara :



21. Mengambil panjang tuple

Anda juga dapat mengambil panjang pada variabel tuple dengan cara :



22. Tuple Nested 

Pada tuple juga dapat di nested yang artinya tuple didalam tuple. Dengan cara :



23. Fungsi dan Prosedur

Selanjutnya anda juga dapat membuat sebuah program fungsi dan prosedur. Pada bagian ini ialah bagian yang akan sering digunakan untuk kebutuhan anda.

24. Membuat fungsi

Dalam program membuat fungsi biasanya digunakan perintah def . Seperti ini



25. Fungsi Parameter

Selanjutnya anda juga dapat menggunakan fungsi dengan parameter yang akan anda gunakan. Seperti :



26. Contoh program fungsi

Setelah anda mengerti cara menggunakan fungsi. Anda dapat membuat program sederhana seperti ini :





Semoga bermanfaat

Sumber : (https://www.petanikode.com/python-linux/)